Membuka Perang Ekonomi Turki


9399e9cd-0b01-4fce-b943-abbabbeeec58

Grand Bazaar, Source:ย http://reosfiles.blob.core.windows.net

โ€œSekarang betul-betul susah mas, kami terpaksa menaikkan harga. Ditambah kami harus membayar sewa ruko-ruko ini dalam bentuk Dolar dan Euro, kita menjual barang dengan Liraโ€.

Hari demi hari, Turki dan Recep Tayyip ErdoฤŸan mendekati tahun 2023. Tahun 2023 merupakan momen yang besar bagi sejarah bangsa Turki, terutama untuk ErdoฤŸan dan AKP yang memiliki visi 2023. Tahun ini bertepatan dengan 100 tahun berdirinya Republik Turki -sekaligus runtuhnya kekhalifahan Turki Ustmaniyah- pada tanggal 29 Oktober 1923. Di tahun 2023 pula perjanjian Lozan berakhir dan direncanakan akan menjadi titik mula New Ottoman Era.

Oleh sebab itu, untuk menyambut tahun 2023 Recep Tayyip ErdoฤŸan dan AKP memiliki proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang besar dan diharapkan dapat menjadi pondasi untuk memulakan New Ottoman Era. Seperti bandara internasional ke-3 Istanbul yang sedang dibangun bagaikan benteng yang menghadang Laut Hitam.

Proyek bandara internasional ke-3 yang memiliki enam landasan pacu ini diperkirakan menelan biaya hampir 12 milyar US$ dan memiliki luas sebesar kawasan Manhattan Amerika Serikat. Bandara ini diperkirakan pula mampu mengangkut sekitar 200 juta penumpang per tahunnya dan menjadi bandara tersibuk di dunia. Namun, pembangunan bandara ini bisa menempatkan posisi Turki pada resiko yang semakin besar untuk masuk ke dalam perangkap krisis keuangan.

KanalIst-1

Rencana proyek-proyek besar Istanbul

616x275-ucuncu-havalimani-57-ulkenin-ulastirma-bakanina-anlatildi-1496395567350

Bandara Internasional ke-3 Istanbul, diproyeksikan akan menjadi bandara terpadat di dunia

Presiden Recep Tayyip ErdoฤŸan telah menguasai Turki selama 15 tahun. Dan pada beberapa bulan yang lalu beliau disumpah kembali sebagai presiden pertama Republik Turki dalam sistem presidensial. Ini adalah kekuatan baru ErdoฤŸan.

ErdoฤŸan telah menggunakan kekuatannya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi tanpa henti melalui pinjaman (hutang) yang tak terkendali. Mengangkat tingkat hutang negara ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Diharapkan dengan telah terpilihnya kembali beliau, pengkajian tentang batas-batas realitas ekonomi (economic reality) segera dilakukan.

Investor global berada dalam kondisi yang tidak nyaman, hal ini ditandai dengan nilai mata uang Turki Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค telah jatuh selama kurang lebih seperlima tahun ini yang menyebabkan harga barang naik. Nilai tukar Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค kembali melemah setelah Recep Tayyip ErdoฤŸan menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada menantu laki-lakinya Berat Albayrak. Hal ini ditafsirkan oleh pasar global sebagai tanda bahwa Recep Tayyip ErdoฤŸan tidak akan bertanggung jawab dalam perbaikan penatalayananan perekonomian yang baik dalam waktu dekat.

Pembangunan bandara internasional ke-3 Istanbul yang akan dibuka pada bulan Oktober (tahap pertama) terus dilanjutkan dengan menggunakan uang rakyat yang dibayarkan kepada para kontraktor yang memiliki kaitan erat dengan Recep Tayyip ErdoฤŸan. Pemerintah telah memberikan jaminan kepada mereka atas apa pun kerugian yang terjadi. Jika yang para ekonom khawatirkan terjadi, dimana biaya pembangunan dan pengelolaan bandara tersebut lebih besar dari target penumpang, maka publik akan menanggung tagihan (yang sudah dijaminkan) tersebut.

Untuk para penduduk desa yang sudah menjual tanah mereka untuk pembangunan bandara internasional ke-3 Istanbul tersebut, jika hal di atas terjadi maka bandara tersebut tidak akan menjadi sesuatu yang bisa mereka banggakan. Sebaliknya menjadi momok buruk bagi mereka.

Kekhawatiran ini memang tidak terasa secara kasat mata, apalagi kondisi ini dialami oleh salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia yang mencapai 7.4% dari tahun sebelumnya. Namun, dibalik pertumbuhan itu pinjaman (hutang) sektor publik dan swasta terus mengalir.

Pemerintah telah mensubisidi proyek-proyek infrastruktur raksasa seperti bandara internasional ke-3 Istanbul dan kanal Istanbul sebuah proyek kanal yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Marmara sepanjang 28 mil senilai 13 miliar US$. Banyak pula pembisnis yang telah meminjam dalam mata uang asing, yang berarti beban uang Turki meningkat ketika nilai Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค.

Perusahaan-perusahaan besar Turki saat ini berusaha membujuk bank dan kreditur lainnya untuk memperpanjang bantuan. Mungkin gelombang kebangkrutan mulai berhembus. Hingga akhir April 2018, perusahaan swasta Turki memiliki hutang luar negeri lebih dari 246 miliar US$. Besar hutang ini setara dengan 1/3 kekayaan negara Republik Turki. Ini adalah angka yang sangat besar. Namun pemerintah mendorong mereka untuk meminjam lebih dan lebih.

Turki dapat menaikkan suku bunga, sudah di posisi 17,75%. Tapi hal itu akan menekan pertumbuhan ekonomi dan mengakhiri โ€˜perayaanโ€™ industri real estate dan konstruksi. Atau Turki tetap melakukan festival pembangunan sambil menonton inflasi yang semakin meningkat dan nilai Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค semakin tenggelam. Ini adalah salah satu jalan yang bisa mengutuk perusahaan-perusahaan menjadi bangkrut. Dan kondisi semakin kompleks.

Kata Owens Thompsen kepada ekonom global di Indosuez Wealth Management, โ€œTurki sudah memiliki modal awal untuk menjadi sebuah negara yang gagalโ€. Masalah yang dihadapi Turki adalah cerminan masalah yang menyerang pasar negara berkembang pada umumnya.

Ketika Fed menaikkan suku bunga di Amerika Serikat, para investor telah menarik uangnya dari negara-negara berkembang seperti Argentina, Meksiko dan Turki yang saat ini bertaruh pada dolar. Hal itu telah menurunkan nilai mata uang negara berkembang.

Setelah peristiwa kudeta yang gagal dua tahun yang lalu pada 15 Juli 2016, Recep Tayyip ErdoฤŸan telah membuka keran kredit untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, Bank sentral (Tรผrkiye Merkez Bankasฤฑ) telah berusaha untuk menahan pertumbuhan, mengangkat suku bunga untuk menstabilkan Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค. Ini mengakibatkan ErdoฤŸan murka kepada gubernur bank sentral.

ErdoฤŸan mengklaim bahwa sumber utama inflasi adalah hasil dari tingkat suku bunga yang tinggi. Sebelum pemilu beliau mengancam akan mengambil kendali bank sentral Turki dan menghapus suku bunga yang tinggi. Investor menganggap itu semua sebagai dorongan untuk segera melarikan diri dari Turki dan mendorong nilai Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค jatuh ke jurang yang dalam. Bank sentral menjauh dari keinginan ErdoฤŸan dan meniakkan suku bungan kembali. Pada saat itu lah integritasnya telah rusak parah.

Semua orang sekarang dalam krisis. Setiap orang yang memiliki pengetahuan tentang ekonomi sedikit banyak, tahu tentang kondisi ini. Tapi pemerintah menyembunyikannya.

1841886_770x443

Empat tahun lalu, Makro, sebuah jaringan supermarket nasional, memutuskan untuk mengejar ekspansi agresif. Makro meminjam 200 juta Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค (kemudian bernilai sekitar US$ 88 juta) dari tujuh bank Turki, menyetujui suku bunga sekitar 18%. Dalam upaya untuk membatasi beban hutangnya, ia meminjam tambahan US$ 12 juta dalam mata uang Amerika, mengambil keuntungan dari pinjaman dolar hanya dengan bunga 5%.

Makro mulai membuka toko-toko baru dan mepekerjakan lebih banyak pekerja. Tetapi pada pertengahan 2017, Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค telah kehilangan lebih dari sepertiga nilainya dan suku bunga Turki sedang naik tinggi. Alhasil, hutang yang harus dibayar perbulan oleh mereka pun meningkat sebesar 50% menjadi 6 juta Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค. Pada waktu yang sama, pendapatan Makro jatuh saat memasuki pasar.

Makro mengajukan restrukturisasi hutang yang diawasi oleh pengadilan. Dengan hutang yang harus dibayar perbulan oleh Makro adalah 9 juta Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค. Baru-baru ini muncul kesepakatan mereka akan membayar hutang kepada bank dengan menjaul real estate.

Goksel-Gumusdag-Vural-Ak

Pada tahun 2001, ketika Turki mengalami krisis yang begitu parah sehingga Turki mencari pinjaman dari IMF (International Monetary Fund) Vural AK hampir kehilangan perusahaannya, Intercity, sebuah perusahaan pemasok mobil sewaan. Pada waktu itu, Vural AK, pendiri dan direktur eksekutif Intercity membeli mobil Eropa dengan mata uang Eropa, sambil menraup keuntungannya. Ketika Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค jatuh, mereka hampir musnah.

Kejadian itu ternyata tidak mampu memberikan banyak pelajaran kepada Vural AK. Dalam beberapa tahun terakhir Vural AK telah mengekspansi Intercity menjadi perusahaan dengan 50.000 armada kendaraan. Vural AK bersikeras untuk menetapkan harga sewa dalam euro agar sesuai dengan pinjaman yang harus beliau bayar untuk membeli model-model yang baru. Sedangkan para pesaing bisnisnya Vural AK, meminjam dalam dolar dan euro tetapi membeli model-model yang baru dalam bentuk Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค.

Perusahaan Vural AK, tidak selamat. Sekitar 60% dari pendapatannya berasal dari penjualan mobil bekas setelah sewa selesai. Dengan maraknya inflasi dan kecemasan yang membersar, Vural AK harus memberikan diskon kendaraan untuk nemenukan para pembeli. Tahun lalu, Intercity kehilangan banyak uang karena kondisi ini.

Apa yang dilakukan oleh Recep Tayyip ErdoฤŸan dalam membangun bandara internasional ke-3 yang akan menyaingi London dan Dubai bukan lah suatu kegilaan. Istanbul adalah kota dengan penduduk lebih dari 15 juta jiwa dan berada di persimpangan Asia, Eropa dan Timur Tengah. Bandara utama Turki, Atatรผrk Airport sudah tidak mampu lagi menampung penumpang yang sangat padat.

Krisis yang Dialami oleh Turki Mengejutkan Banyak Orang, Kecuali Para Analisis Ekonomi

Dalam tulisan yang ditulis oleh IลŸฤฑn Eliรงin di Medyascope dan Landon Thomas Jr. di New York Times menyebutkan bahwa seorang ekonom yang bernama Tim Lee sudah memperingatkan selama tujuh tahun terakhir bahwa krisis keuangan di Turki akan memicu bencana yang lebih luas di pasar global. Namun tidak ada yang mendengarkan peringatan Tim Lee hingga hari ini.

Ekonomi Turki bergeming. Besar peluang untuk timbul sebuah ledakan dengan dentuman yang besar. Memang sangat menggelikan ketika Tim Lee memprekdisikan bahwa nilai tukar 1 US$ di titik 7.2 Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค. Memang sangat mudah bagi orang-orang untuk tidak menghiraukan analisis Tim Lee.

Menurut Tim Lee, salah satu efek samping memiliki tirliunan dolar uang baru yang mengalir di sekitar bank sentral adalah bahwa hal itu menjadi mudah bagi pemerintah dan perusahaan di negara-negara โ€˜panasโ€™ seperti Turki untuk meminjam uang (hutang) dalam dolar dibandingkan dengan mata uang mereka sendiri untuk membiayai investasi atau rencana pembangunan mereka lainnya.

istanbul_yuksek_yapilar_ucak_isikli_ikaz_lamba_uyari_wetra

Tim Lee menerangkan bahwa menurut Institute of International Finance, hutang perusahaan dalam mata uang asing adalah sebesar US$ 5.5 triliun. Ini adalah fenomena terbesar. Dan Turki sangat bergantung kepada mata uang asing, lebih dari pasar negara berkembang utama lainnya. Hutang perusahaan, financial dan hutang lainnya diambil dalam mata uang asing dan sebagian besarnya adalah dolar. Ini mewakili sekitar 70% dari ekonomi Turki. Perusahaan-perusahaan Turki dan pengembangan real estate menggunakan pinjaman dolar untuk membeli atau membangun pabrik-pabrik baru, pusat perbelanjaan dan gedung-gedung tinggi pencakar langit yang sekarang disebut dengan cakrawala Istanbul.

Ancaman yang datang adalah ketika Tรผrk Lirasฤฑ โ‚ค kehilangan nilainya. Menjadi lebih mahal bagi perusahaan Turki untuk membayar pinjaman dalam denominasi dolar. Memang, semakin banyak perusahaan Turki sudah mengatakan bahwa mereka tidak dapat membayar kembali pinjaman (hutang) ini. Perusahaan di Turki mengabaikan resiko dan terus meminjam dalam dolar. Hal ini memiliki potensi untuk memperburuk keadaan dan menimbulkan efek negatif yang luas.

Seperti yang kita ketahui, Turki menjadi salah satu aktor politik regional yang semakin kuat seiring berjalannya waktu. Pada hari ini dapat dikatakan bahwa Turki sudah menjadi salah satu aktor penting di kancah persaingan politik global.

Dalam beberapa waktu terakhir, kekuatan ekonomi global (kapitalisme) menyerang perekonomian Turki melalui nilai tukar Tรผrk Lirasฤฑ (โ‚ค) terhadap mata uang lainnya terutama Dolar Amerika Serikat (US$). Untuk keluar dari badai ekonomi global tersebut, Turki perlu memperkuat perekonomiannya. Apa yang perlu dilakukan oleh Turki? Hal ini juga penting bagi perkonomian Indonesia.

ithalat-ihracat-1

Memperkuat Produksi Dalam Negeri dan Mengurangi Ketergantungan Impor

Turki harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk produksi dan mengurangi kegiatan impor dengan memproduksi barang tersebut sendiri. Ini bukan pengganti impor. Dengan penguatan produksi dalam negeri, Turki akan mampu memproduksi barang yang lebih banyak dengan biaya yang lebih murah bahkan mampu mengekspor barang tersebut ke luar negeri.

Turki juga perlu mengalanisis dan mengidentifikasi setiap barang satu per satu yang dapat menyebabkan peningkatan defisit negara saat ini. Termasuk proyek-proyek strategis utama dan mempercepat langkah-langkah yang sudah dimulai untuk mengurangi ketergantungan energi dalam beberapa tahun terakhir.

Yang terpenting adalah sumber daya harus digunakan untuk investasi yang lebih strategis dan selektif, bukan investasi yang serampangan di setiap bidang. Sistem juga harus diatur dengan intensif dan dengan benar. Langkah-langkah ini akan meningkatkan produksi dan mengurangi defisit saat ini serta mengurangi kebutuhan finansial dari luar negeri.

Membuat Strategi Ekspor Baru dan Kewajiban Meningkatkan Kualitas Ekspor

Turki berada di kawasan geografis yang startegis dan mampu menjangkau banyak negara dan benua di penjuru dunia. Turki perlu memperkaya jangkauan dan warna pasar di kawasan yang berbeda-beda dengan agresif.

Pemerintah Turki terutama DEฤฐK (DฤฑลŸ Ekonomik ฤฐliลŸkiler Kurulu / Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri) perlu membentuk kerjasama yang kuat untuk melakukan ekspansi pasar dengan LSM. DEฤฐK memiliki tugas yang sangat penting. DEฤฐK perlu memposisikan diri sebagai lembaga think-tank dan perlu menjadi panduan bagi investor di berbagai negara dan membuat laporan kepada pemerintah. Kementerian Perdagangan juga harus mengirim para ahli perdagangan untuk masing-masing negara. Hubungan kerjasama perdagangan antara Rusia, China dan Iran juga perlu dimaksimalkan dalam upaya mempercepat penguatan mata uang lokal.

Rusia, China dan Iran juga mendapatkan tarif yang tinggi dari Amerika Serikat. Aktivitas perdagangan antara Turki, Rusia, China dan Iran dengan menggunakan mata uang domestik akan mempercepat perdagangan dan pertumbuhan.

Ultimaker-research-and-development

Mempercepat Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)

Turki perlu mengembangkan sektor teknologi dalam negeri agar tidak tergantung impor, dengan perkembangan teknologi yang lebih pesat diharapkan produksi dalam negeri lebih cepat dan berkembang. Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk kegiatan research and development atau litbang.

Sektor ini mendapatkan 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Turki dan sudah seharusnya perlu ditingkatkan. Pemerintah Amerika Serikat memberikan 2.79% PDB untuk research and development, Korea Selatan 4.24% dan Jepang 3.29%.

Research and development ini akan memberikan dampak yang positif langsung kepada pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Selain itu, pengeluaran R & D memberikan keunggulan kompetitif dan mampu menarik modal asing dari banyak negara. Termasuk mampu mengurangi ketergantungan teknologi pada outsourcing.

Mengurangi Ketergantungan External Financing

Turki perlu memulai melepaskan diri dari sumber external financing Amerika Serikat dan membentuk mengambil sumber external financing unipolar dari negara-negara selain Amerika Serikat. Sebagai tambahan adalah dilakukannya mekanisme Tracking and Monitoring.

Sumber:

  • Landon THOMAS, Peter GOODMAN, New York Times
  • Erdal Tanas KARAGร–L, YeniลŸafak Gazetesi
  • Yฤฑldฤฑray OฤžUR, Karar Gazetesi
  • Tuncay OPร‡ฤฐN, Kronos News Tรผrkiye

author fat

Apakah Mahasiswi Bercadar di Turki Dilarang?


Oleh: Fatchul Wachid

DGUu4B7UIAAOO7J

Ketika Turki semakin populer di mata masyarakat Indonesia dan semakin banyaknya para pelajar yang ingin menyambung pendidikan di Turki di berbagai bidang. Ada beberapa pelajar yang masih ragu tentang keamanan dan kebebasan dalam masalah kehidupan berislam di Turki. Hal ini wajar, karena di masa lalu, otoritas Turki melarang perempuan-perempuan Turki mengenakan jilbab termasuk di lingkungan universitas, sedangkan informasi yang benar tentang perkembangan dinamika ini tidak dapat kita pantau dari media-media di Indonesia.

Oleh sebab itu, agar rekan-rekan pembaca mengetahui secara kronologis pelarangan jilbab yang terjadi dan bagaimana pemerintah Turki menghapus kebijakan tersebut saya ingin mengajak rekan-rekan semua menyimak beberapa paragraf di bawah ini.

Salah satu hal yang menjadi perdebatan tentang kebijakan pelarangan jilbab adalah tentang pelarangan mengenakan jilbab di lingkungan universitas. Kebijakan yang sangat kontroversial di mata masyarakat Turki ini adalah hasil dari peristiwa kudeta militer yang terjadi pada 28 Februari 1997. Terpilihnya Abdullah Gรผl sebagai presiden Turki yang beristrikan seorang wanita berjilbab juga menjadi salah satu perdebatan di parlemen Turki tentang kebijakan pelarangan jilbab ini.

yd-20110404-endonezya-40-resmikarsilama

Sebagian dari kita berargumen (lebih tepatnya berimajinasi karena kita tidak ingin mencari tahu tapi sering membuat spekulasi) bahwa ini adalah produk pemikiran Mustafa Kemal Atatรผrk yang membenci Islam. Tolong lah. Sudah saatnya saya dan rekan-rekan membaca buku-buku tentang Mustafa Kemal Atatรผrk. Melihat video-video interview Halil ฤฐnalcฤฑk dan ฤฐlber Ortaylฤฑ dan mendengarkan apa kata mereka tentang Atatรผrk. Cukup, kita membuat imajinasi dan spekulasi yang selalu dibalut emosi sedang kita tidak pernah membaca literatur sama sekali. Ini tidak Islami sama sekali.

Dalam Undang-Undang Dasar Republik Turki 1923 atau yang disebut dengan 1923 Cumhuriyet Anayasasฤฑ tidak ada pasal atau ayat yang mengatur tentang masalah apakah boleh atau apakah tidak boleh masyarakat Turki menggunakan jilbab. Namun, sebagai faktanya juga. Bahwa wanita-wanita yang bekerja di lembaga pemerintahan juga tidak ada yang berjilbab, tanpa paksaan tentunya. Namun, perdebatan tentang masalah pelarangan jilbab ini dimulai pada tahun 1960 dengan bertambahnya para mahasiswi yang mengenakan jilbab di universitas. Baru perdebatan.

2

Sedangkan kebijakan tentang pelarangan jilbab termasuk di lingkungan universitas itu sendiri adalah produk dari kudeta militer yang terjadi pada 28 Februari 1997. Kudeta militer yang terjadi menggulingkan pemerintahan yang dipimipin oleh Necmettin Erbakan guru Recep Tayyip ErdoฤŸan sekaligus rekan Baharuddin Habibie ketika belajar di Jerman. Necmettin Erbakan berasal dari partai Islamis sehingga pemegang kekuasaan setelah kudeta militer terjadi membuat kebijakan untuk meminimalisir simbol-simbol agama Islam.

Pada tahun 1999 salah satu wakil wanita dari partai Nermettin Erbakan terpilih dan berhak duduk di kursi MPR Republik Turki atau TBMM dan mengenakan jilbab. TBMM tidak bisa menyumpah beliau dan beliau dicabut hak kewarganegaraannya.

Sejak pada tanggal 1 November 2013 dengan dikeluarkannya Paket Demokrasi oleh Perdana Menteri Republik Turki, Recep Tayyip ErdoฤŸan dimana salah satu isi paket tersebut adalah pencabutan pelarangan pemakaian jilbab, maka Direktorat Pendidikan Tinggi Republik Turki mengirimkan surat keterangan kepada seluruh rektor di seluruh Turki untuk mengizinkan setiap mahasiswi yang ingin mengenakan hijab di lingkungan universitas.

โ€œBang Fatchul, apakah ada mahasiswi Indonesia yang mengenakan cadar atau niqab di kampus Turki? Apakah mereka aman saja?โ€

โ€œBang Fatchul, apakah Turkish Scholarship juga diperuntukkan oleh pelajar-pelajar Indonesia yang mengenakan cadar atau niqab?โ€

Saya tertarik mengkaji mengapa para calon pelajar yang akan melanjutkan pendidikan di Turki merasa sangat khawatir kedepannya terjadi apa-apa ketika yang bersangkutan kuliah dan mengenakan niqab atau cadar. Salah satunya sudah ada di paragram pertama tulisan ini. Apakah kebijakan beberapa universitas di Indonesia tentang penggunaan cadar atau niqab ini berpengaruh secara psikologis terhadap mereka?

Itu masalah yang berbeda tentunya. Diskusi sangat terbuka kepada rekan-rekan yang ingin membahasnya.

728xauto

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas tersebut, saya menemui pihak International Relations Office (IRO) Sakarya รœniversitesi terkait apakah mahasiswi bercadar diperbolehkan beraktivitas di luar dan di dalam kelas. Jawabannya adalah bahwa memakai cadar, niqab atau burqa di Turki tidak diatur oleh apa-apa undang-undang. Tidak diatur bermaksud bebas. Tidak bisa seseorang melarang orang lain untuk menggunakan cadar atau niqab pun sebaliknya, tidak bisa seseorang memaksa orang lain untuk menutup badan/wajahnya menggunakan cadar atau niqab.

Tidak adanya aturan yang tetap dari Direktorat Pendidikan Republik Turki membuat kebijakan tentang cadar atau niqab berbeda di setiap universitas. Ada beberapa universitas yang memperbolehkan mahasiswi mengenakan cadar atau niqab di kampus namun ketika memasuki ruangan kelas yang bersangkutan dipersilakan untuk melepas cadar atau niqabnya. Hal ini tentu ada sebab dan alasan yang inshaAllah bijaksana.

Seperti beberapa rekan wanita saya yang berasal dari Somalia dan Arab Saudi ketika saya belajar ฤฐlahiyat (Islamic Studies) di Karadeniz Teknik รœniversitesi Trabzon. Mereka mengenakan niqab di lingkungan kampus namun tidak/belum diizinkan untuk mengenakan niqab atau cadar di dalam kelas.

Terkait dengan tata cara berbusana, banyak sekali muslimah-muslimah dari beberapa kalangan gerakan Islam atau murid dari sebuah tarikat yang menjadikan simbol pakaian gerakan berupa niqab atau cadar. Bahkan penganut agama Yahudi dan birawati Kristen juga menggunakan busana yang mirip dan ini tidak masalah. Termasuk budaya berpakaian masyarakat Turki bagian selatan seperti ลžanlฤฑurfa, Diyarbakฤฑr dan seterusnya.

Memang, dengan terbentuknyaย stereotypeย bahwa wanita bercadar atau niqab itu identik dengan terorisme patut bagi mereka yang mengenakan cadar untuk berhati-hati dan tidak perlu takut jika tuduhan tersebut salah. Bahkan tunjukkanlah bahwa mereka yang menggunakan cadar atau niqab adalah muslimah yang santun, baik dan patut dihormati.

Tidak perlu takut apalagi ragu. Seperti halnya ketika masyarakat bebas menggunakan pakaian terbuka, menggunakan jilbab, niqab, burka atau cadar adalah sebuah kebebasan. Dan apa-apa pelarangan adalah sesuatu yang melanggar Hak Asasi Manusia. Selamat belajar dan ฤฐyi Dersler.

author fat